Michael Owen - Liverpool England
Knitted Scarves
Made in UK
Scarvespedia:
Michael James Owen (lahir di Chester, Chesire, Inggris, 14
Desember 1979;
umur 36 tahun) adalah seorang mantan pemain sepak bola
Inggris. Ia
merupakan seorang penyerang yang pernah bermain untuk Liverpool,
Real Madrid, Newcastle United, Manchester United, dan Stoke
City.
Owen menjadi pemain andalan saat bermain untuk Liverpool
dan mencapai puncak kejayaannya saat berhasil meraih treble di musim
2000–01. Ia juga berhasil meraih penghargaan Ballon
d'Or pada musim tersebut. Pada Agustus 2004, Owen bergabung ke Real
Madrid, namun ia hanya bertahan selama semusim. Selanjutnya, ia pindah ke Newcastle United dengan menandatangani
kontrak berdurasi empat tahun. Pada Juli 2009, setelah Newcastle United
terdegradasi dan berstatus bebas transfer, ia bergabung ke Manchester United. Setelah tiga tahun
bermain di Manchester United, ia bergabung ke Stoke
City dengan mendatangani kontrak berdurasi satu tahun. Pada Maret 2013,
Owen memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2012–13. Owen adalah satu dari
tujuh pemain yang mempunyai catatan gol lebih dari 150 pada ajang Premier League.[2]
Owen juga merupakan pemain termuda dalam mencapai 100 gol di Premier League.[3]
Di level internasional, Owen pertama kali bermain
untuk timnas senior Inggris pada tahun 1998 dan menjadi
pemain dan pencetak gol termuda di timnas saat itu. Ia ikut berpartisipasi di Piala Dunia FIFA 1998, Euro 2000,
Piala Dunia FIFA 2002, Euro 2004,
dan Piala Dunia FIFA 2006. Di Piala Dunia 2006,
ia mendapat cedera parah yang membuatnya harus absen dari lapangan hijau hampir
satu tahun lamanya. Total, ia telah mencetak 40 gol dari 89 penampilan untuk
timnas dan masuk dalam daftar 10 pemain yang paling banyak tampil membela
Inggris.
Karier klub
Liverpool
Owen
mengenakan kostum Liverpool sebelum Pertandingan Testimoni Jamie Carragher (2010)
Saat berusia 12 tahun, Owen melanjutkan pendidikannya
di sekolah menengah dan bakat sepakbolanya mulai dilirik oleh beberapa klub
besar Inggris, seperti Liverpool, Manchester
United, Chelsea dan Arsenal. Perburuan pun dimenangkan oleh
Liverpool yang berhasil mendapatkan tanda tangan Owen dan memasukkannya ke tim
muda Liverpool. Kemudian, klub memintanya untuk pindah ke "FA's School of
Excellence" di Lilleshall, Shropshire saat ia berusia 14 tahun. Tak lama
kemudian, Owen dipanggil bermain untuk timnas Inggris U-15 dan mencetak total
28 gol dari 20 pertandingan untuk timnas Inggris U-15 dan U-16.[4] Permainan Owen semakin berkembang
bersama tim muda Anfield,[5] berbanding lurus dengan prestasinya
di sekolah, dengan berhasil mendapat sepuluh GCSE. Namun, Owen memutuskan untuk melanjutkan karier
sebagai pemain sepak bola profesional bersama Liverpool.[6]
Pada musim 1995–96, Owen mencetak hat-trick saat melawan juara bertahan Piala FA Junior, Manchester United, pada babak perempatfinal. Owen
kembali mencetak hat-trick saat menang 4–2 di leg pertama semi final atas Crystal
Palace. Pada leg
kedua, Liverpool sudah tertinggal 3–0 pada menit ke-50, namun Owen perlahan
menguasai pertandingan dan mencetak dua gol, membalikan keadaan menjadi 7–5
untuk kemenangan Liverpool. Selanjutnya mereka menghadapi West Ham
United di final.
West Ham sendiri belum pernah kalah selama 24 pertandingan berturut-turut, yang
pada saat itu memunculkan dua bintang masa depan Inggris; Rio Ferdinand dan Frank Lampard. Owen tidak ikut bermain di leg
pertama final karena dipanggil oleh untuk Inggris U-16. Namun di leg kedua,
Owen unjuk diri dan berhasil menyamakan kedudukan dengan gol kesebelasnya di
ajang ini dan membawa Liverpool menang 2–1. Ini adalah kali pertama dalam
sejarah, Liverpool memenangi Piala FA Junior. Owen pun tak pelak terpilih
menjadi pemain terbaik dari ajang ini.[4][5]
1996–2000
Owen merayakan ulang tahunnya yang ke-17 dengan
menandatangani kontrak profesional dengan Liverpool. Pada 6 Mei 1997, Owen
berhasil mencetak gol saat pertandingan debutnya melawan Wimbledon di Selhurst Park.[7] Owen pun berhasil menggeser posisi
Robbie Fowler yang cedera sebagai striker utama pada musim 1997–98. Di musim
yang sama, ia berhasil memenangi Sepatu Emas Liga Primer dan mendapat penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik PFA.[8] Setelahnya, Owen meneken kontrak
lima tahun dengan Liverpool senilai £2.5 juta.[4] Gaji sebesar £10,000 per pekan membuatnya
menjadi pesepakbola muda termahal dalam sejarah Inggris.[4]
Owen berhasil mempertahankan Sepatu Emas Liga Primer di musim selanjutnya, walaupun
ia mendapat cedera hamstring saat melawan Leeds United. Cedera ini membuatnya harus
menyudahi musim ini lebih awal dan baru bisa kembali bermain pada musim 1999–2000 setelah
melewati lima bulan masa pemulihan.[4]
2000–2004
Owen berhasil membantu Liverpool merengkuh treble pada musim 2000–01. Liverpool
berhasil memenangi Piala Liga Inggris, Piala FA dan Piala UEFA yang sekaligus mengakhiri periode puasa gelar selama
6 tahun.[9] Owen pribadi didapuk sebagai Pemain
Terbaik Eropa sebagai
penghargaan atas performanya di musim tersebut.[10] Ia menjadi pemain asal Inggris
pertama yang menerima penghargaan ini sejak Kevin Keegan mendapatkannya pada tahun 1979.
Pada 29 Desember 2001, Owen mencetak gol ke 100-nya
selama berseragam Liverpool saat melawan West Ham United di musim 2002.[11] Ia juga membawa klubnya menjadi
jawara di Charity Shield dand Piala Super
UEFA pada awal
musim 2001. Liverpool pun menjadi klub asal Inggris pertama yang berhasil
memenangi lima trofi dalam satu tahun kalender.[4] Owen kembali meneken kontrak
senilai £70,000 per pekan pada musim tersebut.[12] Di lain pihak, Presiden Real Madrid, Florentino
Pérez, memberikan
pernyataan untuk menggaet Owen ke Real Madrid pada awal Maret 2002.[4] Pérez menyatakan ketertarikannya
untuk menjadikan Owen sebagai Galáctico selanjutnya.
Pada musim 2002–03, Owen
mencetak gol ke 100- nya di Liga Primer pada 26 April saat melawan West Bromwich Albion.[13] Owen mencetak gol di final Piala Liga Inggris ke gawang Manchester United yang
membawa Liverpool sebagai juara.[4] Kesuksesan di Piala Liga ini
membuat Liverpool berhasil mengakhiri musim dengan trofi untuk tiga musim
berturut-turut.
Kegagalan Liverpool untuk lolos ke Liga Champions,
menimbulkan spekulasi tentang kelanjutan masa depannya di Liverpool.[14] Pemecatan Gérard
Houllier sebagai
manajer Liverpool pada musim berikutnya pun, kembali membuat spekulasi tersebut
merebak.
Semenjak tahun 1998, Owen selalu menjadi top scorer
Liverpool di tiap musimnya, sampai ia pindah meninggalkan klub tersebut.[15] Real Madrid mengikat Owen dengan kontrak
sebesar £8 juta pada 13 Agustus 2004, plus perpindahan gelandang Antonio Núñez ke Liverpool sebagai kesatuan paket pembelian.
Informasi pribadi
|
|||
Nama
lengkap
|
Michael
James Owen
|
||
Tanggal
lahir
|
|||
Tempat
lahir
|
|||
Tinggi
|
|||
Posisi
bermain
|
|||
Karier junior
|
|||
1991–1996
|
|||
Karier senior*
|
|||
Tahun
|
Tim
|
Tampil
|
(Gol)
|
1996–2004
|
216
|
(118)
|
|
2004–2005
|
36
|
(13)
|
|
2005–2009
|
71
|
(26)
|
|
2009–2012
|
31
|
(5)
|
|
2012–2013
|
8
|
(1)
|
|
Total
|
362
|
(163)
|
|
Tim nasional‡
|
|||
8
|
(12)
|
||
11
|
(15)
|
||
14
|
(10)
|
||
1997
|
4
|
(3)
|
|
1997
|
1
|
(1)
|
|
2006–2007
|
2
|
(0)
|
|
1998–2008
|
89
|
(40)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar