V.Nistelrooy-Manchester United
Knitted Scarves
Official Merchandise (Made in UK
Scarvespedia:Rutgerus Johannes Martinius Ruud van Nistelrooij atau yang dikenal dengan nama Ruud van Nistelrooy (lahir di Oss, Brabant Utara, Belanda, 1 Juli 1976; umur 39 tahun) adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Belanda. Ia merupakan pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa dalam sejarah Liga Champions
dengan torehan 56 gol. Ia pernah menjadi pencetak gol terbanyak Liga
Champions sebanyak 3 kali dan juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak
di 3 liga elit Eropa yang berbeda. Saat masih aktif berkarier, ia
pernah berganung dengan klub PSV Eindhoven, Manchester United, Real Madrid, Hamburger SV, dan Málaga.
Awal karier
Van Nistelrooy memulai kariernya sebagai pemain bertahan, yang kemudian beralih menjadi gelandang menyerang saat berada di klub FC Den Bosch. Pada akhirnya ia dipindahkan ke posisi penyerang, saat bermain untuk SC Heerenveen pada tahun 1997. Pada ulang tahunnya yang ke-22, van Nistelrooy dikontrak oleh PSV Eindhoven dengan harga € 6,3 juta, yang menjadi rekor transfer pemain termahal di antara kedua klub.
Di musim pertamanya, dia berhasil mencetak 31 gol dari 34 penampilan
dan menjadi pencetak gol peringkat satu di Belanda dan peringkat kedua
di seluruh Eropa. Di musim yang samsa, ia mendapat penghargaan sebagai
Pemain Terbaik Belanda.
Pada musim keduanya di PSV, van Nistelrooy berhasil mengoleksi 29 gol
dari 23 penampilan. Ia pun kembali menjadi pencetak gol terbanyak,
sekaligus membantu membawa timnya meraih gelar Eredivisie. Musim
berikutnya, ia kembali meraih gelar liga keduanya walau sempat berkutat
dengan urusan cedera.
Manchester United
Manchester United
hampir mengontrak van Nistelrooy pada 25 April 2000 dari PSV Eindhoven
dengan harga £18,3 juta. Namun hal tersebut dibatalkan karena van
Nistelrooy mengalami cedera ligamen pada Maret 2000. Barulah Manchester
United resmi mengontraknya pada tanggal 23 April 2001, yang sekaligus
memecahkan rekor transfer baik di Liga Inggris maupun di Liga Belanda, dengan nilai transfer sebesar £19 juta.[2]
Di musim pertamanya bersama Manchester United, van Nistelrooy berhasil mencetak 23 gol dari 32 penampilannya di liga, plus 10 gol di ajang Liga Champions, yang kemudian membuatnya menjadi debutan terbaik. Di akhir musim, van Nistelrooy mendapat penghargaan sebagai Pemain Terbaik PFA. Pada musim berikutnya, van Nistelrooy mencetak 25 gol di Liga Primer, yang membawa Manchester United merebut gelar Liga Primer-nya yang ke-15.
Van Nistelrooy memulai musim 2003-04 dengan performa yang spektakuler. Ia juga berhasil mencetak gol ke 100 dan 101-nya ke gawang Everton di Goodison Park
pada 7 Februari 2004, dengan skor kemenangan 4–3. Pada musim ini pula,
van Nistelrooy berhasil mencetak gol ketiga puluhnya di Liga Champions,
yang memecahkan rekor klub sebelumnya, yang dipegang oleh Denis Law dengan catatan 28 gol.
Van Nistelrooy melewati musim selanjutnya dengan masa cedera yang cukup panjang. Namun ia masih bisa menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions musim itu, sekaligus menjadi striker yang paling banyak menyumbangkan gol di Liga Champions saat itu, setelah Andriy Shevchenko, Raul Gonzalez dan Filippo Inzaghi. Pada musim 2005–06,
van Nistelrooy mulai pulih dari cederanya, dan mencetak gol pada setiap
pertandingan sampai pekan ke-4. Musim tersebut, van Nistelrooy hanya
berhasil mengkoleksi 21 gol, satu peringkat di bawah Thierry Henry.
Menjadi pemain yang tidak diturunkan Sir Alex Ferguson pada laga final Piala Carling tahun 2006 melawan Wigan Athletic,
membuat van Nistelrooy kecewa. Hal ini menimbulkan kontroversi di
kalangan media dan para fans. Tapi van Nistelrooy menyangkal bahwa dia
bermasalah dengan Ferguson. Van Nistelrooy pun sempat ditempatkan di
bangku cadangan selama 6 pekan berturut-turut. Tetapi pada laga melawan West Ham,
dia diturunkan sebagai stater dan kapten, serta mencetak gol kemenangan
bagi Manchester United. Lalu van Nistelrooy mencetak gol kemenangan
ketika menjadi pengganti saat melawan Bolton.
Pada saat van Nistelrooy kerap menjadi pemain pengganti, Thierry Henry
dengan mudah mengambil posisinya sebagai pencetak gol terbanyak.
Pada 9 Mei 2006, Setanta Sports melaporkan van Nistelrooy dan rekan se-timnya, Cristiano Ronaldo,
berkelahi pada saat sesi latihan. Van Nistelrooy memarahi Cristiano
Ronaldo karena tidak mengoper bola padanya, lalu mereka berkelahi. Van
Nistelrooy berteriak padanya, "Pergilah, menangislah pada ayahmu",[3]
padahal ayah Ronaldo sudah meninggal dunia pada awal musim. Menurut van
Nistelrooy, kata "ayahmu" maksudnya bukan ayah kandung, namun Carlos Queiroz, asisten Alex Ferguson.[4]
Selama di Manchester United, van Nistelrooy total mengkoleksi 150
gol, dari 200 kali penampilan sebagai stater dan 19 kali sebagai pemain
pengganti.
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Rutgerus Johannes Martinus van Nistelrooij | ||
Tanggal lahir | 1 Juli 1976 | ||
Tempat lahir | Oss, Brabant Utara, Netherlands | ||
Tinggi | 188 m (616 ft 10 in)[1] | ||
Posisi bermain | Striker | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1993–1997 | Den Bosch | 69 | (17) |
1997–1998 | Heerenveen | 31 | (13) |
1998–2001 | PSV Eindhoven | 67 | (62) |
2001–2006 | Manchester United | 150 | (95) |
2006–2010 | Real Madrid | 68 | (46) |
2010–2011 | Hamburger SV | 36 | (12) |
2011–2012 | Málaga | 28 | (4) |
Total | 449 | (249) | |
Tim nasional‡ | |||
1998–2011 | Belanda | 70 | (35) |
sumber:wikipedia.com