Scarves Balon De Oro
Cristiano Ronaldo-La Historia Continua
Woven Scarves
Made In Turkey
Scarvespedia:
Profil Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, OIH (lahir di Funchal, Madeira, Portugal, 5 Februari 1985; umur 30 tahun) atau lebih dikenal Cristiano Ronaldo merupakan seorang pemain sepak bola Portugal. Ia dapat berposisi sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Saat ini ia bermain untuk tim Spanyol, Real Madrid dan untuk tim nasional Portugal. Sebelum bermain untuk Real Madrid, ia pernah bermain di Sporting Lisboa dan Manchester United. Pemain yang kerap bernomor punggung 7 di lapangan hijau ini juga akrab dengan sebutan CR7, gabungan dari inisial nama dan nomer punggungnya.
Dia memakai nomor punggung 7 di United, yang sebelumnya dikenakan oleh Johnny Berry, George Best, Steve Coppell, Bryan Robson, Eric Cantona dan David Beckham. Setelah menghabiskan tahun pertamanya di Madrid mengenakan nomor punggung 9, ia mulai mengenakan nomor 7 lagi menyusul kepergian pemain legendaris Raul Gonzalez.
Segudang prestasi telah berhasil dia raih. Cristiano Ronaldo berhasil meraih gelar FIFA Ballon D’Or di bulan Januari 2015 lalu yang diadakan di markas FIFA Zurich, Swiss. Gelar FIFA Ballon D’Or ini merupakan penghargaan ketiga bagi Ronaldo, setelah sebelumnya pada tahun 2013 lalu dan 2008 ketika masih berseragam Manchester United.[2]
Cristiano Ronaldo-La Historia Continua
Woven Scarves
Made In Turkey
Scarvespedia:
Profil Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, OIH (lahir di Funchal, Madeira, Portugal, 5 Februari 1985; umur 30 tahun) atau lebih dikenal Cristiano Ronaldo merupakan seorang pemain sepak bola Portugal. Ia dapat berposisi sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Saat ini ia bermain untuk tim Spanyol, Real Madrid dan untuk tim nasional Portugal. Sebelum bermain untuk Real Madrid, ia pernah bermain di Sporting Lisboa dan Manchester United. Pemain yang kerap bernomor punggung 7 di lapangan hijau ini juga akrab dengan sebutan CR7, gabungan dari inisial nama dan nomer punggungnya.
Dia memakai nomor punggung 7 di United, yang sebelumnya dikenakan oleh Johnny Berry, George Best, Steve Coppell, Bryan Robson, Eric Cantona dan David Beckham. Setelah menghabiskan tahun pertamanya di Madrid mengenakan nomor punggung 9, ia mulai mengenakan nomor 7 lagi menyusul kepergian pemain legendaris Raul Gonzalez.
Segudang prestasi telah berhasil dia raih. Cristiano Ronaldo berhasil meraih gelar FIFA Ballon D’Or di bulan Januari 2015 lalu yang diadakan di markas FIFA Zurich, Swiss. Gelar FIFA Ballon D’Or ini merupakan penghargaan ketiga bagi Ronaldo, setelah sebelumnya pada tahun 2013 lalu dan 2008 ketika masih berseragam Manchester United.[2]
Ballon d'Or (pengucapan bahasa Perancis: [balɔ̃ dɔʁ], "Bola Emas") dan
sering disebut sebagai Pemain Sepak Bola Terbaik Eropa, adalah sebuah
penghargaan tahunan sepak bola. Penghargaan ini diberikan kepada pemain
yang telah terpilih karena telah melakukan yang terbaik selama musim
sebelumnya. Penghargaan ini digagas oleh penulis majalah France
Football, Gabriel Hanot, yang meminta rekan-rekannya untuk memilih
pemain terbaik di Eropa pada tahun 1956. Pemenang perdananya adalah
Stanley Matthews dari Blackpool.[1]
Awalnya, wartawan hanya bisa memilih pemain asal Eropa di klub-klub Eropa, yang berarti bahwa pemain seperti Diego Maradona (yang bermain di klub sepak bola Eropa, tetapi bukan berasal dari Eropa) dan Pelé (yang tidak bermain untuk klub Eropa juga tidak dari Eropa) tidak memenuhi syarat untuk diberi penghargaan.[2] Perubahan aturan pada tahun 1995 memungkinkan pemain non-Eropa memenuhi persyaratan untuk mendapatkan penghargaan jika mereka bermain untuk klub Eropa. Pemain non-Eropa pertama yang memenangkan penghargaan ini setelah perubahan peraturan adalah pemain A.C. Milan, George Weah pada tahun yang sama.[3] Pada tahun 2007, setiap pemain di dunia menjadi layak untuk dipilih dan terpilih, dan wartawan yang diizinkan untuk memilih juga meningkat; 96 wartawan dari seluruh dunia memilih lima pemain mereka, yang bertentangan dengan 52 jurnalis yang berbasis di Eropa pada tahun 2006.[4]
Tiga pemain telah memenangkan penghargaan ini tiga kali: Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco van Basten. Platini adalah satu-satunya pemain yang memenangkan penghargaan tiga kali berturut-turut, ketika ia memenangkan penghargaan dari tahun 1983 hingga 1985.[1] Ronaldo menjadi pemain Brasil pertama yang memenangkan penghargaan pada tahun 1997, setelah pemain non-Eropa memenuhi syarat.[3] Dengan masing-masing tujuh penghargaan, pemain asal Belanda dan Jerman memenangkan Ballon d'Or yang paling banyak. Klub Italia Juventus dan Milan memiliki pemain yang paling banyak menang; enam pemain telah memenangkan delapan penghargaan saat bermain untuk masing-masing tim.[5] Penerima terakhir dari Ballon d'Or adalah Lionel Messi, pemain asal Argentina ketiga yang memenangkan penghargaan, tapi yang pertama sebagai warga negara Argentina.[6]
Ballon d'Or
Awalnya, wartawan hanya bisa memilih pemain asal Eropa di klub-klub Eropa, yang berarti bahwa pemain seperti Diego Maradona (yang bermain di klub sepak bola Eropa, tetapi bukan berasal dari Eropa) dan Pelé (yang tidak bermain untuk klub Eropa juga tidak dari Eropa) tidak memenuhi syarat untuk diberi penghargaan.[2] Perubahan aturan pada tahun 1995 memungkinkan pemain non-Eropa memenuhi persyaratan untuk mendapatkan penghargaan jika mereka bermain untuk klub Eropa. Pemain non-Eropa pertama yang memenangkan penghargaan ini setelah perubahan peraturan adalah pemain A.C. Milan, George Weah pada tahun yang sama.[3] Pada tahun 2007, setiap pemain di dunia menjadi layak untuk dipilih dan terpilih, dan wartawan yang diizinkan untuk memilih juga meningkat; 96 wartawan dari seluruh dunia memilih lima pemain mereka, yang bertentangan dengan 52 jurnalis yang berbasis di Eropa pada tahun 2006.[4]
Tiga pemain telah memenangkan penghargaan ini tiga kali: Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco van Basten. Platini adalah satu-satunya pemain yang memenangkan penghargaan tiga kali berturut-turut, ketika ia memenangkan penghargaan dari tahun 1983 hingga 1985.[1] Ronaldo menjadi pemain Brasil pertama yang memenangkan penghargaan pada tahun 1997, setelah pemain non-Eropa memenuhi syarat.[3] Dengan masing-masing tujuh penghargaan, pemain asal Belanda dan Jerman memenangkan Ballon d'Or yang paling banyak. Klub Italia Juventus dan Milan memiliki pemain yang paling banyak menang; enam pemain telah memenangkan delapan penghargaan saat bermain untuk masing-masing tim.[5] Penerima terakhir dari Ballon d'Or adalah Lionel Messi, pemain asal Argentina ketiga yang memenangkan penghargaan, tapi yang pertama sebagai warga negara Argentina.[6]
Ballon d'Or
Ballon d'Or dan
penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA untuk pemain pria digabungkan
pada tahun 2010 dan pemain pria terbaik di dunia sejak saat itu telah
dianugerahi FIFA Ballon d'Or setiap tahunnya.[7] UEFA menciptakan
Penghargaan Pemain Terbaik UEFA di Eropa pada tahun 2011, sehingga bisa
menjaga prestise lama Ballon d'Or setelah bergabung untuk menciptakan
FIFA Ballon d'Or.
Sumber: Wikipedia.com
Sumber: Wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar