IFSC

IFSC

Senin, 18 Juli 2016

Bambang Pamungkas (The Legend of Nusantara-Persija Selangor)


Bambang Pamungkas-The Legend of Nusantara (Persija Selangor)
Knitted HD Scarves
Made in Poland

Scarvespedia:

Informasi pribadi
Nama lengkap Bambang Pamungkas
Tanggal lahir 10 Juni 1980 (umur 36)
Tempat lahir Semarang, Indonesia[1]
Tinggi 1.70 m (5 ft 7 in)
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Persija Jakarta
Nomor 20
Karier junior
1988–1989 SSB Hobby Sepak bola Getas
1989–1993 SSB Ungaran Serasi
1993–1994 Persada Utama Ungaran
1994–1996 Persikas Kabupaten Semarang
1996–1999 Diklat Salatiga
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1999–2000 Persija Jakarta 30 (24)
2000 (4 Bulan) EHC Norad 10 (7)
2000–2005 Persija Jakarta 96 (56)
2005–2007 Selangor 48 (34)
2007–2012 Persija Jakarta 156 (78)
2013–2014 Pelita Bandung Raya 9 (2)
2014- Persija Jakarta ? (?)
Tim nasional
1998 Indonesia U-19 ? (7)
2002 Indonesia U-21

1999–2003 Indonesia U-23 ? (5)
1999–2013 Indonesia 85 (37)

Perjalanan karier

Prestasi

Prestasi Klub

Prestasi Negara

Prestasi Individu


sumber: wikipedia.com

IL Capitano-No Totti No Party


IL Capitano-No Totti No Party
knitted HD Scarves
made in Poland


scarvespedia:

Informasi pribadi
Nama lengkap: Francesco Totti
Tanggal lahir: 27 September 1976 (umur 39)
Tempat lahir; Rome, Italia
Tinggi180 m (590 ft)

Posisi bermain: Penyerang
Informasi klub

Klub saat ini: AS Roma
Nomor: 10

Karier junior
1984Fortitudo
1984–1986Smit Trastevere
1986–1989Lodigiani
1989–1992 AS Roma

Karier senior*
TahunTimTampil(Gol)
1992–sekarang AS Roma 554(233)
Tim nasional1992Italia U-166(3)1991–1992Italia U-1713(2)1993–1995Italia U-1914(7)1995–1997Italia U-208(4)1997Italia U-234(2)1998–2006Italia58(9)

Tentang Totti
Totti lahir di Roma, dari orang tua Lorenzo dan Fiorella Totti. Ia dibesarkan di lingkungan Porta Metronia. Ia mengidolakan eks kapten RomaGiuseppe Gainnini.
Totti mulai bermain sepak bola di tim muda pada usia 8 tahun, dengan klub Fortitudo dan kemudian bergabung dengan Smit Trastevere dan Lodigiani. Setelah datang ke undangan pemandu bakat, ibunya menolak tawaran dari AC Milanuntuk bisa bermain di kota kelahirannya,[4] dan ia bergabung ke tim muda Roma pada tahun 1989.

Totti hingga kini dikenal sebagai simbolAS Roma dan mendapatkan julukan "Sang Pangeran Roma" oleh tifosi setia klub tersebut. Bersama Gabriel Batistuta, Hidetoshi Nakata, dan Cafu, Totti mengantarkan klub ibukota Italiaitu meraih gelar Serie-A yang ketiga pada tahun 2001.
Setelah turut serta dalam skuat timnas Italia di bawah asuhan pelatih Marcello Lippi meraih gelar juara dunia di Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman, Totti kemudian mengundurkan diri daritimnas Italia. Namun tidak menutup kemungkinan kembali ke timnas Italiaapabila pelatih tim nasional memanggilnya. Menikah dengan Ilary blasi dan telah dikaruniai 3 anak yang bernama Cristian, Chanel dan isabel yg lahir bulan maret 2016.
Totti pernah mendapatkan sepatu emas pada musim 2006-2007 dengan mencetak 26 gol di Serie A.[2] Totti merupakan pemain Italia kedua yang mendapatkannya setelah Luca Tonipada musim sebelumnya. Totti melakukan debutnya bersama AS Romapada musim 1992-93 dan akan terus bermain di Roma hingga bulan Juni 2016.

Gelar Klub dan Pribadi
 
Gelar Klub
A.S. Roma
Serie A: 2000–01Supercoppa Italiana (2): 2001, 2007Coppa Italia (2): 2006–07, 2007–08
Gelar NegaraTimnas ItaliaUEFA U-21: 1996Mediterranean Games (U-23): 1997Piala Dunia FIFA: 2006

Gelar Pribadi:
Pemain Serie A termuda : 1999
Pemain dalam tim terbaik Euro 2000
Pemain terbaik Serie A : 2000, 2003
Pemain terbaik Italia : 2000, 2001, 2003, 2004, 2007FIFA 100FIFA World Cup 2006 : Pemain dalamAll Star TeamPencetak gol terbanyak Serie A : 2006-2007Sepatu Emas Eropa : 2006-2007
sumber: wikipedia.com

Rabu, 06 Juli 2016

Leicester City Players Champions


Champions-Leicester Legends
Woven Scarves
Made in UK

Scarvespedia:

Leicester City F.C. adalah sebuah timsepak bola Inggris berbasis di Leicester.Leicester Dikenal juga dengan sebutanThe Foxes. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion King Power yang berkapsitas 32.000 penonton.

Mereka bermain di Liga Premier, setelah promosi sebagai juara Football League Championship di 2013-14, kembali ke papan atas sepak bola Inggris setelah satu dekade dan akhirnya menjadi juara di musim 2015-16, atau dua musim setelah promosi.

Leicester dipastikan keluar sebagai juara untuk kali pertama dalam sejarahnya setelah raihan poinnya tak mampu dikejar Arsenal maupun Tottenham diposisi kedua dan ketiga.

Seragam mereka berwarna biru dan celana putih. Klub ini kini berlaga di Liga Utama Inggris. Tim ini didirikan tahun1884, dengan nama klub Leicester Fosse, yang bermain di sebuah lapangan dekat Fosse Road. Mereka pindah ke jalan Filbert pada tahun 1891, dan mulai masuk ke Football League pada tahun 1894 dan mengadopsi nama Leicester City pada tahun 1919. Mereka pindah ke Stadion Walkers pada tahun 2002, yang berganti nama menjadi Stadion King Power setelah perubahan kepemilikan di 2011.

Leicester memenangkan Premier League 2015-16, juara untuk kali pertama dalam sejarah mereka di kompetisi teratas liga inggris. Sebelum ini, capaian prestasi tertinggi yang pernah mereka raih adalah duduk di tempat kedua di Divisi Satu tahun 1928-29. Klub ini total mengkoleksi tujuh gelar lapis kedua. ( 6 Divisi II dan satu Championship), serta satu gelar League One. Mereka juga telah memenangkan Piala Liga tiga kali dan telah Piala FA runner-up empat kali, sebuah rekor tampil di final tanpa memenangkan kompetisi. Pemain andalan mereka seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan Kasper Schmeicel lah yang berhasil membawa The Foxes mengukir sejarah dengan menjadi juara Liga Inggris untuk pertama kalinya.

Berikut, delapan sosok penting yang berpengaruh besar pada kejayaan Leicester City:

1. Kasper Schmeichel

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, itulah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan karier Kasper Schmeichel. Kiper kebangsaan Denmark tersebut akhirnya menyamai prestasi sang ayah, Peter Schmeichel yang merasakan gelar juara Liga Premier Inggris bersama Manchester United.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Schmeichel junior dipandang sebelah mata. Hal demikian wajar, sebab penampilannya sangat buruk dan ia bahkan pernah dibuang klub sebesar Manchester City.

Schmeichel lalu bergabung dengan Notts County, Leeds United dan akhirnya mendarat di Leicester pada musim 2011/2012. Musim ini, ia tak tergantikan di skuat utama The Foxes. Dari 36 pertandingan di Liga Premier Inggris, kiper 29 tahun tersebut hanya kebobolan 34 gol.

2. Wes Morgan

Pemain bertubuh gempal ini punya peranan penting di lini pertahanan Leicester. Meski usianya sudah 32 tahun, Morgan sangat tangguh dan sulit dilewati oleh pemain-pemain yang lebih muda.

Gelar juara yang diraih Leicester musim ini tak lepas dari aksi Morgan di laga kontra Manchester United, 1 Mei 2016 lalu. Saat itu ia berhasil mencetak gol dan karena hal tersebut poin Leicester makin menjauh dari tim peringkat dua, Tottenham Hotspur.

3.Robert Huth
Pemain berpostur jangkung ini pernah memperkuat Chelsea dari 2002-2006. Namun kariernya tidak bersinar sebab ia hanya dijadikan pemain cadangan.

Setelah itu Huth mencoba peruntungannya di Middlesbrough dan juga Stoke City. Pemain kebangsaan Jerman ini lalu pindah ke Leicester di musim 2014/2015 dan sejak saat itu, perannya tidak tergantikan. Bersama Wes Morgan, keduanya jadi benteng kokoh di lini pertahanan The Foxes.

4. Danny Drinkwater

Gelandang tangguh kebangsaan Inggris ini pernah dicap gagal oleh Manchester United. Meski dibesarkan di akademi MU, Drinkwater justru dianggap mengecewakan. Ia akhirya dipinjamkan ke sejumlah klub kecil sebelum akhirnya ditampung Leicester pada musim 2011/2012.

Sejak awal kedatangannya, Drinkwater tidak tergantikan. Kemampuannya semakin matang dan ia berhasil membuktikan itu di musim 2015/2016. Pemain 26 tahun ini menjelma jadi gelandang tangguh dan berkat penampilannya, ia berpeluang memperkuat Timnas Inggris di Piala Eropa 2016.

5. N'Golo Kante

Pelatih Leicester, Claudio Ranieri sangat jeli dalam bursa transfer pemain di musim panas tahun lalu. Saat itu ia merekrut N'Golo Kante yang kariernya terbilang biasa saja bersama klub Ligue 1 Prancis, Caen.

Namun di musim pertamanya dengan Leicester, Kante berubah jadi pemain serba bisa yang sangat berkualitas. Aksinya di lini tengah begitu menawan hingga akhirnya ia dilirik klub raksasa seperti Arsenal dan Manchester United. Pemain berusia 25 tahun ini bahkan dipercaya memperkuat Timnas Prancis pada dua laga uji coba, Maret 2016 lalu.

6. Riyad Mahrez

Tiga tahun lalu Mahrez hanya bermain di divisi dua Ligue 1 Prancis. Namun kini sosoknya dianggap sebagai pemain terbaik di kompetisi sebesar Liga Premier Inggris.

Gelar tersebut pantas disandangnya sebab Mahrez berperan penting dalam rentetan kemenangan Leicester. Dalam 35 pertandingan, Mahrez bisa mencetak 17 gol. Dirinya juga banyak memberikan assist dan kini bakatnya diperebutkan oleh klub raksasa Eropa seperti Arsenal, Manchester City, Real Madrid serta Paris Saint Germain.

7. Jamie Vardy

Dari semua pemain Leicester, kisah Jamie Vardy mungkin jadi yang terbaik dan sangat menginspirasi. Sebelum namanya naik daun, Vardy hanyalah pemain amatir yang memiliki profesi sampingan sebagai buruh pabrik.

Sejak awal berkarier, Vardy tidak punya bakat istimewa. Ia hanya memperkuat tim kecil dan dari penampilannya, Vardy mendapat bayaran 30 pounds atau setara Rp 600 ribu.

Namun kini, sosoknya cukup disegani. Soal urusan mencetak gol, Vardy mampu mengalahkan striker papan atas seperti Wayne Rooney, Alexis Sanchez, Daniel Sturridge, Diego Costa, Radamel Falcao dan Romelu Lukaku.

Claudio Ranieri

Inilah kunci terpenting dari kesuksesan Leicester City. Pengalamannya melatih tim besar seperti Napoli, Fiorentina, Chelsea, Valencia, Juventus, AS Roma dan Inter Milan membawa Ranieri ke level terbaiknya saat ini.

Namun sebelum berjaya, Ranieri bagaikan pecundang karena sangat akrab dengan surat pemecatan. Tapi di balik itu, ia punya segudang pengalaman yang terbukti ampuh dalam membawa Leicester juara Liga Premier Inggris.

Sumber: wikipedia dan Sindonews.com